PELAJARAN KEHIDUPAN DARI GUNUNG
Laporan :
Sisi Anshori
Radio Tidar FM, Malang
Berikut adalah kutipan wawancara oleh Sisi Anshori dengan Gilang Triyono (Owner Nawak Adventure) tentang pelajaran apa saja yang dapat diambil dari mendaki gunung.
Mendaki gunung bukan hanya menikmati keindahan alam pengunungan, akan tetapi harus berani sengsara dalam setiap langkah untuk sampai pada puncaknya. Pelajaran tentang kehidupan dirangkai dalam hobi mendaki gunung. Menikmati teriknya matahari, dinginnya udara, sepinya hutan dan nyanyian burung.
Sisi : Gilang Triono, adalah salah satu mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim (MALIKI)-Malang yang mempunyai hobi mendaki gunung. Meskipun dia bukan dari komunitas pecinta alam di kampusnya, akan tetapi dia tetap menjadi pecinta alam sejati bagi dirinya. Setiap ada waktu libur dia akan mulai menyiapkan segala perlengkapan mendakinya untuk melangkahkan kakinya pada gunung yang ingin dia daki. Menjadi penikmat dunia alam adalah kegemarannya karena alam lebih banyak memberikan pelajaran yang sangat luas dan tidak tertulis pada kertas-kertas. Alam lebih jujur dari hati manusia. Alam akan memberikan sesuatu yang indah jika ia dipeliharanya. Menikmati alam adalah sekaligus menikmati ciptaan tuhan.
Gilang: saya mulai mendaki gunung dari semester 3 yaitu mendaki gunung Kelud. Terus masuk awal semester 4 saya ke Bromo. Setelah itu saya ke Gunung merapi Jogja. Setelah agak lama saya dan teman saya, mendaki lagi ke gunung Kelud dan Bromo. Di Bromo saya mengukur kecepatan berlari saya ditangga Bromo itu, di mulai dari parkiran sampai di atas kawah Bromo. Rekor kecepatan saya 15 menit lari dari parkiran sampai atas kawahnya. Sehingga saya memahami prinsip dasarnya, mendaki gunung bukan sesuatu yang besar akan tetapi sesuatu yang kecil yang harus dikoordinasikan. Setelah itu saya memahami teknik mendaki gunung dan akhirnya menjadi senang dan menjadi hobi saya mendaki gunung.
Sisi: Selama menjadi mahasiswa Gilang lebih senang menghabiskan liburannya untuk mendaki gunung dari pada berlibur ke tempat-tempat lain. Dia mengaku telah banyak gunung-gunung yang telah ia daki yang ada di Malang ini. Diantaranya gunung Kawi, gunung Arjuna, gunung Semeru. Selain gunung-gunung yang ada di Malang dia juga pernah ke gunung Penanggungan, gunung Lawu, Raung, Argopuro, Kerinci, Leuser, Pangrango, Ciremai dan Rinjani. Dia semakin sering mendaki gunung sehingga mendaki gunung bukan hanya menjadi hobi dia sekarang. akan tetapi sudah menjadi hal yang istimewa bagi pembelajaran kehidupannya. Karena mendaki gunung bukanlah hal yang mudah, bukan hanya asal mendaki. Akan tetapi banyak kesulitan-kesulitan yang pernah dia alami. Bahkan dia mengakui dia pernah nangis karena mendaki gunung itu bukan hanya memahami tekniknya saja. Sama saja dengan kehidupan manusia butuh perjuangan, kerja keras, dan ketekunan. Sehingga bisa mencapai kesuksesannya.
Gilang: Ketika saya mendaki dan gagal mencapai puncak. Menurut saya itu bukanlah kegagalan akan tetapi hal itu sebuah pelajaran yang sangat berharga dan kita bisa mempelajarinya lagi untuk bisa mencapai puncak. Untuk mencapai puncak menurut saya pasti berhasil. Soalnya dari pengujian yang saya coba, manusia itu punya bekal untuk mencapainya. Seperti teman saya yang gagal mencapai puncak gunung Rinjani, ia telah banyak menghabiskan uang untuk pergi kesana. Selain uang ya waktu dan tenaganya. Akan tetapi saya yakin suatu saat saya yakin dia bakal mencapai puncaknya karena dia sudah tahu treknya. Mendaki gunung bukan hanya menikmati indahnya gunung tersebut. Akan tetapi mendaki gunung adalah menikmati pelajaran disetiap langkah yang dijalaninya disetiap jalan setapak yang memberikan banyak pelajaran yang berarti dalam sebuah perjuangan untuk mencapai puncaknya. Sama halnya dengan kehidupan kita bukan hanya menikmati hidup yang ada akan tetapi semuanya butuh perjuangan dan kerja keras serta ketekunan.
Dari sini saya mulai membuat usaha kecil-kecilan dengan membuka usaha persewaan alat pendakian berupa Carier, Tenda, Alat Masak, Sleeping Bag, Head Lamp, Sepatu, Jaket serta melayani Travel Pendakian maupun wisata pantai. Meski tak mewah Insyaallah usaha ini akan memberi berkah dan menolong para teman-teman untuk mencintai alam lewat jasa dari Nawak Adventure. Bagi nawak-nawak yang berminat dapat berkunjung ke Fan Page Facebook kami di “Nawak Adventure” atau menghubungi nomor ponsel 085 755 177 917/0856 07 28 2017/Jl. Joyosuko 61 A lt.2
Alam memberi pelajaran yang sangat berharga, alam tak bisa dilawan melainkan dapat di siasati. Berbagi waktu dengan alam, kau akan tahu siapa dirimu yang sebenarnya. Ya. Kau akan tahu siapa sebenarnya dirimu.
Terimakasih banyak
Judul : Pelajaran Kehidupan Dari Gunung
Penulis : Sisi Anshori/0857 55 10 8245
Penyunting : Ali Ahsan/@aliahsan809/0856 07 28 2017
No comments:
Post a Comment