Monday, April 28, 2014

KAPITALIS KACANGAN


KAPITALIS KACANGAN

Mungkin ini hanya sampel saja, ekonomi negeriku sering dikatakan maju segan dan mati tak mau oleh para akademisi termasuk dosenku yang kuakui secara teoritis ilmu memang yahut. Sembari mengajar, dosenku ini mempunyai usaha sampingan di bidang yang hampir sama ia ajarkan padaku pula.

Keahlianya dalam memganalisis pasar, bacaanya beliau tentang system ekonomi negeriku yang sangat kritis membuatnya pandai dan lihai dalam menjalankan usahanya. Ya –apakah belajar ekonomi tujuanya hanya meraup untung sebesar-besarnya? Kalau versi dosenku pastinya benar, ya, absolute dong. Katanya sistem ekonomi negeriku adalah kapitalis kacangan. Katanya system ekonominya menganut pancasila –bagus donk. Tapi dalam implementasinya yang ada malah kapitalis. Mungkin keadaan ini disadari betul oleh para ekonom, pengusaha dan dosen saya.

Kalian tahu, hampir setiap aku mengikuti perkuliahanya yang diajarkan bukan cara memperbaiki sitem ekonomi negeri ini malah beliau bercerita usahanya yang caranya malah membuat negeri ini benar adanya untuk di juluki Negara yang menganut system kapitalis kacangan.

Rasa ketidakpercayaanku terhadap pemerintah untuk menangani perekonomian negeri ini teryata memang benar adanya, buktinya dosenku malah bercerita kepadaku. Keren bukan? Analisis beliau mengenai ekonomi mikro maupun makro yang tajam malah dipergunakanya untuk meraih laba sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan aspek social di sekitar tempat usahanya seperti yang pernah beliau ajarkan kepadaku di lain kelas.

Mungkin ini hanya sampel saja, semoga masih ada akademisi lain di negeriku yang benar-benar mengajarkan kepada para mahasiswanya untuk memperbaki system ekonomi negeri yang kita cintai ini. Jangan salahkan juga jika universitas-universitas terkemuka negeri ini sering menciptakan para ekonom-ekonom muda yang berfaham neo-liberalis. Karna memang dia diajar oleh para akademisi yang dalam system pengajaranya mengajarkan sesuatu untuk mengahancurkan negeri ini.  

Aku berharap yang aku fikir bukan onani semata, aku berharap teman-temanku di kelas atau di universitas lain juga sepemikiran denganku. Ini hanya pendapat, ini hanya guratan hati semata yang berharap hal ini akan menjadi sebuah acuan penting bagi para mahasiswa untuk mencoba membuat negeri ini lebih bermartabat.

Sekian beberapa pendapat dari saya semoga bermanfaat, jangan lupa untuk mempraktekanya agar pemahaman yang sudah ada makin lama makin padat dan bulat, agar tercapailah suatu gambaran diri yang konsisten.

Jika ada yang kurang tepat mari kita diskusikan, bukan hanya mencari kesalahan hanya untuk eksistensi diri semata. Salam hangat dari saya, Budayakan Membaca dan Menulis.
#Go AHead Indonesia
#Cintai Indonesia Dengan Kreatif
#Yang Penting Bagiku Adalah Dialoq

Behind The Gun: @aliahsanID


No comments:

Post a Comment