KAPITALIS KACANGAN
Mungkin ini hanya sampel saja, ekonomi negeriku sering
dikatakan maju segan dan mati tak mau oleh para akademisi termasuk dosenku yang
kuakui secara teoritis ilmu memang yahut. Sembari mengajar, dosenku ini
mempunyai usaha sampingan di bidang yang hampir sama ia ajarkan padaku pula.
Keahlianya dalam memganalisis pasar, bacaanya beliau tentang
system ekonomi negeriku yang sangat kritis membuatnya pandai dan lihai dalam
menjalankan usahanya. Ya –apakah belajar ekonomi tujuanya hanya meraup untung
sebesar-besarnya? Kalau versi dosenku pastinya benar, ya, absolute dong.
Katanya sistem ekonomi negeriku adalah kapitalis kacangan. Katanya system
ekonominya menganut pancasila –bagus donk. Tapi dalam implementasinya yang ada
malah kapitalis. Mungkin keadaan ini disadari betul oleh para ekonom, pengusaha
dan dosen saya.
Kalian tahu, hampir setiap aku mengikuti perkuliahanya yang
diajarkan bukan cara memperbaiki sitem ekonomi negeri ini malah beliau
bercerita usahanya yang caranya malah membuat negeri ini benar adanya untuk di
juluki Negara yang menganut system kapitalis kacangan.
Rasa ketidakpercayaanku terhadap pemerintah untuk menangani
perekonomian negeri ini teryata memang benar adanya, buktinya dosenku malah
bercerita kepadaku. Keren bukan? Analisis beliau mengenai ekonomi mikro maupun
makro yang tajam malah dipergunakanya untuk meraih laba sebanyak-banyaknya
tanpa memperhatikan aspek social di sekitar tempat usahanya seperti yang pernah
beliau ajarkan kepadaku di lain kelas.
Mungkin ini hanya sampel saja, semoga masih ada akademisi
lain di negeriku yang benar-benar mengajarkan kepada para mahasiswanya untuk memperbaki
system ekonomi negeri yang kita cintai ini. Jangan salahkan juga jika
universitas-universitas terkemuka negeri ini sering menciptakan para
ekonom-ekonom muda yang berfaham neo-liberalis. Karna memang dia diajar oleh para
akademisi yang dalam system pengajaranya mengajarkan sesuatu untuk
mengahancurkan negeri ini.
Aku berharap yang aku fikir bukan onani semata, aku berharap
teman-temanku di kelas atau di universitas lain juga sepemikiran denganku. Ini
hanya pendapat, ini hanya guratan hati semata yang berharap hal ini akan
menjadi sebuah acuan penting bagi para mahasiswa untuk mencoba membuat negeri
ini lebih bermartabat.
Sekian beberapa pendapat dari saya semoga bermanfaat, jangan
lupa untuk mempraktekanya agar pemahaman yang sudah ada makin lama makin padat
dan bulat, agar tercapailah suatu gambaran diri yang konsisten.
Jika
ada yang kurang tepat mari kita diskusikan, bukan hanya mencari kesalahan hanya
untuk eksistensi diri semata. Salam hangat dari saya, Budayakan Membaca dan Menulis.
#Go AHead Indonesia
#Cintai Indonesia Dengan Kreatif
#Yang Penting Bagiku Adalah Dialoq
Behind The Gun: @aliahsanID
No comments:
Post a Comment