MELIHAT MASALAH SECARA
CERDAS
Oleh:
Ali Ahsan
“Informasi Itu Penafsiran,
Pengaruh Adalah Upaya Untuk Memotivasi, Mendorong Dan Mengendalikan Orang”_Jalaludin
Rakhmat
Kemampuan
untuk melihat pokok masalah yang sesungguhnya membutuhkan (Kesabaran), (cara
berfikir rasional), dan (kecermatan) dahulu, yang berbeda dari biasa.
Sedangkan
cara untuk memecahkanya yakni:
1. Luangkan
waktu untuk mengurai masalahnya, jangan terburu-buru dan enggan mengurai
masalah, emosi dapat mendorong kita untuk bertindak cepat, dan ketergesaan
jarang membuat orang berfikir cepat.
2. Pilih
masalah yang akan di bahas terlebih dahulu, pilihlah yang paling menganggu.
Jika hal ini salah di lakukan oleh setiap orang yang akan menangani masalah maka
untuk seterusnya akan keliru dan berbuntut menimbulkan masalah baru.
3. Harus
singkat, carikan masalah dalam satu kalimat. Deskripsikan masalah yang sedang
kalian alami, baca deskripsi dari masalah kalian kemudian cari simpul masalah
kalian yang sesungguhnya. Jika kita belum bisa mencari inti masalah dalam satu
kalimat maka jangan sampai bicara dan bertindak untuk menyelesaikanya, boleh dikata
masalah yang kalian alami malah semakin tak jelas dan tak terfokus ketika di
bicarakan.
Untuk menangani sebuah masalah cobalah melihat (pola) dari
permasalahanya, analogikan ketika kita sering terlambat datang rapat. Hal tersebut
sudah terjadi berulang-ulang, ketika terjadi pertama kali hal ini memang dapat
dimaklumi, jika hal ini terjadi untuk kedua kali dan berlanjut terus menerus
hal ini bisa dikatakan sebagai sebuah kesalahan.
Paragraf sederhana tadi adalah sebuah pola, maka sekarang
saya berbicara masalah dalam segi (Hubungan). Masalah hubungan adalah urusan yang lebih besar
daripada ISI atau POLA.
Yang menjadi masalah (bukan) bahwa orang lain telah mengecewakan
kita berulang kali, melainkan kekecewaan berulang kali telah membuat kita
kehilangan kepercayaan terhadap mereka. Kita meragukan kompetisi mereka. Kita
sudah tak menghormati janji mereka, hal ini akan sangat berpengaruh dalam
menangani dan memperlakukan satu sama lain dalam hubungan pekerjaan,
organisasi, bisnis, kebijakan publik dll.
Ketika berbicara masalah, kompleksitas yang terjadi di
hubungan hanya perlu diklasifikasikan tiga dimensi yakni (Konsekuensi), (Niat)
dan (Keinginan). Hal ini akan saya urai satu per-satu menurut pengalaman saya.
a. Konsekuensi
Terlambat
bukanlah sebuah masalah, karena masalah yang sebenarnya adalah hal yang terjadi
setelahnya. Keterlambatan dapat membuat kita kehilangan kesempatan bertemu
dosen untuk membahas tambahan nilai, kehilangan pelanggan dsb, karena hal
sederhana seperti terlambatlah yang membuat kita merugi dan mempunyai masalah.
Ketika
ingin menjelaskan sebuah masalah yang perlu kita lakukan adalah berhenti
sejenak dan bertanya kepeda diri sendiri, APA KONSEKUENSI MASALAH ITU BAGI
SAYA? BAGI HUBUNGAN KITA? BAGI TUGASNYA? DAN BAGI ORANG LAIN? Dengan
menganalisis konsekuensinya kita dapat terbantu untuk menentukan apa yang
paling penting untuk di bahas.
b. Niat
Mungkin hal
ini saya akan membahas tentang niat dalam koteks hubungan. Ketika
berorganisasi, berbisnis atau entah apa yang membahas dalam konteks hubungan
antara individu satu dengan individu yang lain maupun kelompok. Ketika
seseorang mengajak kita berpatner, koalisi, konsolidasi maka menurut saya hal
pertama yang difikirkan adalah (NIAT) apa yang mereka bawa, (Niat adalah motif
yang tak tampak) hal ini dapat menguntungkan dan sebalikya.
Analisis
niat ini dapat di gunakan untuk orang-orang yang terlambat datang, mengecewakan
kita, melangar janji dsb dapat kita analisis hanya dengan mencoba memahami niat
apa yang mereka bawa. Serta yang paling penting adalah jangan sibuk sendiri
membahas masalah yang sedang menganggu kita padahal masalah tersebut tak mempunyai
bobot berarti. Fikirkan niat yang mereka bawa. Karena hal ini dapat langsung di
konfrontasikan kepada lawan atau partner kita.
c. Keinginan
Kedua
konsep diatas takan berhasil tanpa di dorong dengan keinginan yang kuat. Cukup
itu saja, serta jangan lupa berdo’a.
Wacana
tanpa aksi : Pembodohan
Aksi tanpa wacana : Tolol
Sekian
beberapa pendapat dari saya semoga bermanfaat, jangan lupa untuk mempraktekanya
agar pemahaman yang sudah ada makin lama makin padat dan bulat, agar
tercapailah suatu gambaran diri yang konsisten.
Jika ada
yang kurang tepat mari kita diskusikan, bukan hanya mencari kesalahan hanya
untuk eksistensi diri semata. Salam hangat dari saya, Budayakan Membaca dan Menulis.
#Go AHead Indonesia
#Cintai Indonesia Dengan Kreatif
#Yang Penting Bagiku Adalah Dialoq
Behind The Gun: @aliahsanID
No comments:
Post a Comment