Friday, April 25, 2014

ILMU DAN IDE



ILMU DAN IDE

Kita harus membedakan antra ilmu dan idea. Ilmu itu membicarakan das sein. Idea itu bicara tentang das Sollen. Ilmu itu menganalisa kenyataan-kenyataan yang ada dan mungkin terus memproyektirnya kedepan berupa kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi sebagai kenyataan. Sebaiknya idea sekedar memakai kenyataan sebagai titik tolak dan perhatianya lebih banyak tertuju kedepan tentang apa yang seharusnya dikerjakan dan apa yang ada sebagai kenyataan. Ilmu hanya bicara tentang benar atau salah dalam artian berdasar fakta atau tidak, obyektif atau subjektif. Dia tidak bicara tentang baik atau buruk, bermanfat atau tidak, untung atau rugi. Tentu saja kita tak boleh melupakan permainan bersama diantara keduanya.

Ilmu menolong ide dalam dua hal: 1. Menetapkan idea yang non fiktif dan merumuskanya secara tepat; 2. Menentukan langkah-langkah pencapaian idea bertolak dari realita sesuai dengan kemungkinan-kemungkinan yang tersedia dalam kondisi.

Ilmu pengetahuan adalah formulasi kenyataan kemungkinan-kemungkinan yang akan datang. Dari pengertian-pengertian akan ilmu ini agaknya kita bisa menerima dengan tenang bila dikatakan oleh ilmu pengetahuan bahwa dalam problem politik Indonesia (misalnya masalah kepartaian) turut juga berperan faktor-faktor suku bangsa, warna kulit, tingkat hidup dan lain-lain. Kita boleh suka atau tidak suka terhadap kenyataan ini, tapi ilmu pengetahuan tak peduli apakah kita suka atau tidak pada kenyataan yang ada. Atas perbedaan antara ilmu dan idea inilah saya harap kita dapat membuat ilmu sebagai  cara untuk melihat permasalahan secara umum dan idea sebagai eksistensialisme untuk melihat dalam ranah individual. Seharusnya dalam membahas keduanya: titi tolak ini hendaknya sama.

Sekian beberapa pendapat dari saya semoga bermanfaat, jangan lupa untuk mempraktekanya agar pemahaman yang sudah ada makin lama makin padat dan bulat, agar tercapailah suatu gambaran diri yang konsisten.
            Jika ada yang kurang tepat mari kita diskusikan, bukan hanya mencari kesalahan hanya untuk eksistensi diri semata. Salam hangat dari saya, Budayakan Membaca dan Menulis.
Jangan lupa untuk membaca ini juga 
Yang Penting Bagiku Adalah Dialoq dan Membaca-Merenung-Mengamati

#Go AHead Indonesia


#Cintai Indonesia Dengan Kreatif


#Yang Penting Bagiku Adalah Dialoq


Behind The Gun: @aliahsanID


No comments:

Post a Comment