Tuesday, May 6, 2014

KEUTAMAAN BUKU



KEUTAMAAN BUKU
)*Ali Ahsan


Berikut saya akan menuliskan beberapa kutipan yang menurutku memang sangat bermanfaat bagi para user yang selama ini belum tahu esensi dari buku yang selama ini di baca ataupun bagi user yang ingin memulai kegiatan membaca buku. Saya harap kutipan ini bermanfaat bagi kita semua dan kekurangan kita selama ini dapat kita tutupi dengan apa yang saya maksud pada kutipan sederhana berikut. Go Ahead.


Abu Ubaidah mengatakan bahwa al-Muhallab pernah berkata kepada anak-anaknya dalam wasiatnya, “Wahai anak-anakku, janganlah kalian tinggal di pasar, kecuali dekat dengan pembuat baju besi dan pembuat kertas”.

Saya pernah mendengar al-Hasan al-Lu’lui berkata, “Saya melakukan perjalanan selama empat puluh tahun, dan saya tidak pernah tidur siang. Tidak pula pada malam hari dan tidak pula bersandar, kecuali buku yang selalu saya letakan di dada”.

Ibnu al-Jahm berkata, “Jika kantuk menyerang sebelum waktunya tidur, maka saya akan mengambil buku dari buku-buku hikmah. Dengan buku itu saya merasakan adanya gelora untuk mendapatkan nilai-nilai dan adanya kecintaan terhadap perbuatan-perbuatan baik yang menyeruak ketika saya mendapatkan sesuatu yang menarik, dan yang meliputi hati dengan kebahagiaan. Ketika perasaan hati dalam kondisi sangat senang, membaca dan belajar akan lebih punya kekuatan untuk membangunkan daripada suara keledai dan bunyi reruntuhan yang mengejutkan”.

Ibnu al-Jahm berkata lagi, “Saya sangat senang dan cinta kepada buku. Dan, bila saya berharap untuk mendapat manfaat darinya, maka anda akan melihat saya jam demi jam memeriksa beberapa halaman lagi yang tersisa, karena takutnya mendekati halaman terakhir. Dan, bila buku itu berjilid-jilid dengan jumlah halaman yang banyak, maka sempurnalah hidup ini dan lengkaplah kegembiraan ini”.

Al-Atabiy mengomentari sebuah buku yang di tulis oleh ulama-ulama terdahulu, “Seandainya bukan karena banyaknya jumlah halaman pasti saya akan menyalinya”.

 Ibnu al-Jahm pun menimpali, “Tapi saya justru suka terhadap apa yang anda tidak sukai”.
Saya tidak pernah membaca satupun buku besar, kecuali saya dapatkan manfaat di dalamnya. Dan tidak terhitung berapa banyak buku kecil yang saya baca ketika selesai membacanya saya tidak berbeda dengan ketika mulai membaca.

Sedangkan kitab yang paling mulia dan paling tinggi,
{Ini adalah seduah kitab yang diturunkan kepadamu, maka jangalah ada kesmpitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir) dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman}.           (QS.Al-A’raf:1)

Sekian beberapa pendapat dari saya semoga bermanfaat, jangan lupa untuk mempraktekanya agar pemahaman yang sudah ada makin lama makin padat dan bulat, agar tercapailah suatu gambaran diri yang konsisten.

Jika ada yang kurang tepat mari kita diskusikan, bukan hanya mencari kesalahan hanya untuk eksistensi diri semata. Salam hangat dari saya, Budayakan Membaca dan Menulis.

#Go AHead Indonesia
#Cintai Indonesia Dengan Kreatif
#Yang Penting Bagiku Adalah Dialoq
Behind The Gun: @aliahsanID


No comments:

Post a Comment