SEBAIK-BAIK TEMAN DUDUK
ADALAH BUKU
)*Ali Ahsan
Berikut
saya akan menuliskan beberapa pengalaman sederhana yang mungkin bermanfaat bagi
kita semua, saya harap kekurangan kita selama ini dapat kita tutupi dengan apa
yang saya maksud pada tulisan sederhana berikut. Go Ahead.
Diantara
sebab kebahagiaan adalah meluangkan waktu untuk mengkaji, menyempatkan diri
untuk membaca, dan mengembangkan kekuatan otak dengan ilmu-ilmu.
Al-Jahizh
menasehatkan untuk senantiasa membaca dan mengkaji agar anda bisa mengusir
kesedihan. Katanya, “Buku adalah teman duduk yang tidak akan
memujimu dengan berlebihan, sahabat yang tidak akan menipumu, dan teman yang
tidak membuatmu bosan. Dia adalah tetangga yang tidak akan menyakitimu. Dia
adalah teman yang tidak akan memaksamu mengeluarkan apa yang anda miliki. Dia
tidak akan memperlakukanmu dengan tipu daya, tidak akan menipumu dengan
kemunafikan, dan tidak akan membuat kebohongan”.
Buku
adalah sesuatu yang jika anda pandang maka akan memberikan kenikmatan yang
panjang, dia akan menajamkan kemampuan intelektual, membuat lidah tidak kelu,
dan membuat ujung jemari semakin indah. Dia akan memperkaya ungkapan-ungkapan
anda, akan menenangkan jiwa, dan akan mengisi dada. Buku akan memberikan
‘penghormatan orang-orang awam dan persahabatan dengan raja-raja’, kepada anda.
Denganya anda akan mengetahui sesuatu dalam satu bulan. Satu hal yang tidak
anda dapatkan dari mulut orang dalam satu masa. Denganya, anda juga dapat
menghindarkan hutang dan kesusahan mencari rezeki. Dengan buku, anda tidak
harus bersusah-susah menghadap seorang pengajar yang mencari makan dari honor
mengajar, tidak harus belajar dari orang yang secara akhlak rendah dari anda,
dan tidak harus duduk bersama orang-orang yang hatinya penuh kedengkian dan
orang-orang kaya.
Buku
adalah sesuatu yang senantiasa taat baik di siang hari maupun di malam hari.
Dia akan ikut saja baik dalam perjalanan maupun ketika berada di rumah. Dia
tidak pernah mengantuk, dan tidak akan kena kelelahan malam. Dia adalah guru
yang jika anda membutuhkanya, maka ia tidak akan merasa malu. Dan jika anda
meninggalkanya untuk ganti materi, maka dia tidak akan memutuskan faedahnya.
Walaupun anda meninggalkanya, dia akan selalu taat. Walaupun ada angin yang
menyerang anda, maka dia tidak akan berpaling. Kesendirian anda tidak akan
berbahaya selama anda selalu bersamanya, dan tidak memaksa anda untuk duduk
bersama orang-orang yang jelek perasaanya. Meskipun tidak ada keutamaan yang
dapat anda ambil, namun ia sudah menghalangi anda untuk duduk di depan rumah.
Sebab hal tersebut; melanggar hak-hak orang lain, menzalimi diri kita dengan
cara melihat orang lain secara berlebihan, ada keterlibatan diri kita dalam
sesuatu yang tidak berguna, ada pembauran dengan orang-orang yang tidak berguna,
ada kesempatan untuk mendengarkan langsung ucapan-ucapan mereka yang kotor,
yang tidak bernilai, yang rendah budinya dan tidak cerdas.
Kita
sadar bahwa buku adalah pilihan terbaik bagi orang-orang yang kosong untuk
menghabisakan waktu siangnya, dan bagi mereka yang suka bersenang-senang untuk
menghabisakan malam-malam mereka. Buku adalah sesuatu yang tanpa mereka sadari;
memberikan dorongan untuk mencoba, menggunakan nalarnya, membentuk
kepribadianya, menjaga kehormatan mereka, meluruskan agama mereka, dan
mengembangkan harta mereka.
Sekian
beberapa pendapat dari saya semoga bermanfaat, jangan lupa untuk mempraktekanya
agar pemahaman yang sudah ada makin lama makin padat dan bulat, agar
tercapailah suatu gambaran diri yang konsisten.
Jika ada
yang kurang tepat mari kita diskusikan, bukan hanya mencari kesalahan hanya
untuk eksistensi diri semata. Salam hangat dari saya, Budayakan Membaca dan Menulis.
#Go AHead Indonesia
#Cintai Indonesia Dengan Kreatif
#Yang Penting Bagiku Adalah Dialoq
Behind The Gun: @aliahsanID
No comments:
Post a Comment