PENGARUH ROKOK TERHADAP
MAHASISWA
)*M. Imam Syafi’i
Perilaku
merokok dikalangan generasi muda pada saat ini merupakan fenomena umum yang
sering kita jumpai setiap saat. Bukan hanya orangtua,
namun mahasiwa
yang merokok sudah sering kita jumpai ditempat-tempat
umum, seperti di kafe, mal atau pusat perbelanjaan dan bahkan di kamus kampus yang
ternama contoh saja brawijaya ,
tempat rekreasi dan lain-lain. Pandangan mengenai mahasiswa pun
saat ini perlahan-lahan mulai bergeser, yakni anggapan mahasiswa merokok mahasiswa
“tidak baik” mulai hilang. Dahulu mahasiswa merokok
selalu memiliki imageyang negatif di
mata masyarakat, namun sekarang image itu
mulai berubah. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya
mahasiswa
yang justru merokok
Hanya gaya –gaya saja.
Melihat banyaknya zat kimia berbahaya yang
terkandung dalam rokok, maka tidaklah aneh apabila banyak dampak negatif dari
rokok yang timbul pada manusia. Dampak jangka pendek yang dapat timbul akibat
merokok adalah seperti batuk-batuk, mudah lelah, napas pendek, serta kurangnya
kemampuan mencium bau dan mengecap rasa. Sedangkan dampak jangka panjang yang
dapat terjadi adalah penyakit kanker (pada bibir, lidah, kerongkongan,
paru-paru), gangguan pernapasan, TBC, jantung, hipertensi, osteoporosis, gangguan
ginjal, gangguan kesuburan, kulit keriput dan lain-lain.
Menurut survei kelompok kami pada
mahasiswa perikanan universitas barawijaya dari sebagian mahasiwa yang setuju
rokok tidak baik yang saya tanya mereka beranggapan bahwa orang perokok itu
buruk mereka beranggapan bahwa mahasiswa
kan sudah mengerti yang mana yang baik maupun yang buruk,sudah ,mengerti
bahaya rokok yaitu kanker,tbc dll ,
kenapa masih dilakukan, dan alasan mahasiswa belum bisa mencari penghasilan
sendiri , dan ada juga sebagian mahasiwa yang tidak stuju bahwa rokok itu tidak
baik mereka beranggapan bahwa merokok iu bermanfaat sebagai hiburan dan pereda
stress, membentuk imajinasi dan relaksasi, menambah percaya diri.
No comments:
Post a Comment