AKU MENJADI KORBAN
“Cerita singkat berikut tertulis atas kehendak diri
yang egosentris muaknya bagai ikan laut terdampar di daratan dan mencoba
kembali ke perairan namun tak sanggup lagi dikarenakan sudah di tusuk medulla
oblongatanya”
[ed] Ali Ahsan Al-Haris 27
Oh
senior, apa yang kau lakukan pada diriku sehingga aku menjadi tuli, membuta dan membisu atas
permasalahan yang ada di angkatanku. Kau apakan aku sehingga aku menjadi acuh
dengan permasalahan rumah kita yang dulu kau bela-bela mati-matian dengan
darahmu. Sekarang kau didik aku dengan nafas perselisihan yang berbau
permusuhan tak berakhir. Mengapa pula aku tak merasa jika kau peralat dan kau
bodohi sehingga ilmu yang kudapat hanya sia-sia semata. Oh senior, sebenarnya
apa yang kau fikirkan tentang mereka-mereka yang sekarang berusaha melindungi
kekokohan rumah yang dulu kau pimpin. Dendam apa yang kau punya sehingga kau
melakukan hal seperti ini padanya melalui tangan kita yang berlabel junior.
Apakah
kau tahu jikalau posisiku sekarang sedang di bicarakan teman-teman se
angkatanku, senior-seniorku bahkan alumni rumah tersebut dengan bahan-bahan
pembicaraan yang sungguh amat sangat tidak kuharapkan hal tersebut berlabel
pada diriku. Senior, apa kepentinganmu sehingga melakukan hal seperti ini, dan
mengapa pula aku mau dengan bodohnya menurut apa yang kau bicarakan padaku
untuk melancarkan maksut dan tujuan yang sesungguhnya aku sendiri juga tak tahu
apa yang kau fikirkan.
Apa
semua ini gara-gara kau di tolak menjadi asisten dosen dimana kau menuntut
gelar sarjana dulu ? apa kau masih tak terima karena kegagalanmu menjadikan
seniorku menjadi ketua di rumah tersebut !! atau bahkan kau hanya memanfaatkan
aku, kita dan beberapa teman angkatanku bahkan seniorku hanya untuk
meningkatkan bargaining posisimu dimata kita dan para alumni rumah tersebut. Oh
seniorku, seharusnya kau tahu bahwa hal ini salah. Seharusnya kau lebih tahu daripada aku bahwa memanfaatkan
junior hanya untuk kepentingan sepihakmu hanya akan berbuah boomerang buatmu,
lantas mengapa kau masih melakukan hal ini.
Entah,
aku telah menjadi korbanmu. Semoga tuhan segera menolongku dan angkatanku agar
dapat lepas dari tiranimu yang merugikan generasi. Karena rumah tersebut adalah
milik generasi, bukan milik biang keladi.
No comments:
Post a Comment