PENDIDIKAN KARAKTER (SALAHKAH)
-Ali Ahsan Al-Haris-
Apakah kalian berasal dari keluarga yang lengkap,
dalam arti orangtua kalian lengkap. Ya, saya rasa hal ini akan berpengaruh
kepada pendidikan dini seorang anak. Kalau kalian tahu, banyak dari teman saya
yang semasa kecil sudah kehilangan salah satu dari orangtuanya. Lantas apakah
hal ini berpengaruh terhadap pendidikan non formalnya, dalam arti keluarga ?
sedikit banyak iya.
Tulisan ini bukan bermaksud untuk menghakimi
atau membenarkan suatu teori. Sedikit
saya singgung. Biasa kita temui dalam kepenulisan ilmiah latar belakang akan
berlanjut pada suatu studi kasus, namun tulisan ini akan membedakan itu semua.
Studi kasus yang saya alami dan amati akan menjadi latar belakang mengapa
tulisan ini layak untuk kalian baca. Terlebih lagi jika di diskusikan.
Kembali ke topik. Saya tak membenarkan kalau seorang
anak lahir dari keluarga yang lengkap akan menentukan pendidikan karakter
seorang anak. Banyak kita temui sifat orang tua yang cenderung egois atau
rendah hati pasti tertiru oleh anaknya, sesuai peribahasa buah tak jatuh dari pohonya. Entah salah
siapa atau memang tak faham dari awal, orangtua mana yang tak ingin anaknya
menjadi baik, berkarakter dan bersifat baik. Ini semua ujungnya hanya menjadi
angan semata. Padahal bisa kan kalau orangtua menyadari terlebih dahulu kalau
dia memiliki sifat yang cenderung kurang baik untuk di tiru oleh anaknya.
Harapanya hal ini tidak di ajarkan ke anaknya, sungguh.
Apakah ini masalah gen !! bisa jadi benar, dan saya
mengamini hal itu. Toh hal ini sudah terbukti secara ilmiah pula. Namun apakah
kita menyerah dengan hal ini. Saya rasa tidak.
Kalau kalian menjadi anak pertama, mungkin aku takan menyalahkan hal
ini. Karena kalian belum memiliki sosok kakak untuk membimbing kalian. Yang ada
pendidikan itu langsug bersumber dari orangtua, tampa kita menyaring terlebih
dahulu apakah itu baik untuk kita interpretasikan atau tidak.
Aku rasa kalian bingung dengan apa yang saya tulis,
tapi jadilah pembaca yang mencoba menghargai saran orang lain. Kalau kalaian
tidak bias, maka jadilah penulis yang baik; jangan seperti diriku yang gaya
penulisanya tak baik ini.
No comments:
Post a Comment