MEMBACA DAN MENULIS SEBAGAI SEBUAH KEWAJIBAN

MEMBACA DAN MENULIS SEBAGAI SEBUAH KEWAJIBAN

)*Ali Ahsan Al-Haris

Sumber Gambar: Dwisusilo

Pemilihan tema dalam penulisan adalah hal penting yang harus diketahui oleh penulis. Hal ini akan mempermudah penulis dalam membuat alur penulisan mengarah kemana. Secara teoritis mungkin banyak orang ketahui tentang segitiga terbalik. Dimana awal paragraph menjelaskan dalam segi umum penulisanya untuk memperkuat inti maupun kesimpulan dari tulisan yang ia sampaikan.

Menulis menjadi dunia yang sangat menyenangkan bagiku setelah membaca. Hal ini karenan berangkat dari kreativitas otak bebas dalam berimajinasi dan menetukan apa yang ingin saya sampaikan kepada khalayalak umum (Mungkin istilah tersebut terlau lebay). Dunia membaca menawarkan wacana baru yang masuk ke otak untuk dapat dipertanyakan kembali dengan bertolak refensi sejenis yang aku ketahui maupun dengar. Karena menurutku, ciri khas pembaca tersebut nyaman adalah kinerja imajinasi otaknya berkembang, secara gampangnya jikalau kalian membaca dan nyaman, ciri-cirinya adalah imajinasi kalian terbang meayang-layang menuju angkasa dan bertemu dengan rangkaian-rangkaian memori masa lampau kalian sehingga membentuk sebuah ikatan batin yang terasa nyata.

Lantas apa manfaat menulis ? mengutip Cak Pramoedya Ananta Toer, yang kurang lebih seperti ini; Jika kau tak ingin tergerus zaman, maka menulislah, jika kau tak ingin ditipu zaman, membacalah. Seingat saya kalimatnya bukan seperti itu, namun inti dari quotes Pram ya seperti itu.

Jadi bukan rahasia lagi jika kalian menemui teman, sahabat, ataupun orang tua kalian yang suka membaca, menulis bahkan membedah buku, jangan salah jikalau mereka memiliki karakter yang sangat kuat dan tak mudah utuk dipengaruhi orang lain.

Selamat membaca dan menulis, nasib Indonesia ada di tangan anda !! @aliahsanID