Saturday, November 26, 2016

Kamu

KaMU

Bagaikan api dalam tungku, hanya air yang dapat memadamkan ku.
Sosokmu membuatku kagum akan suatu hal, yang itu adalah bakatmu.
Terlebih lagi memang parasmu, toh semua itu hanya aku yang tahu.
Sekarang aku diam-diam mengamatimu dari jauh, sejauh pos pendakian itu.
Kesibukanmu itu, selalu membuatku penasaran akan suatu hal, dan itu kamu.
Salahkan aku jika bertanya, siapa nama pasanganmu? Atau sudikah aku jika dekat denganmu.

Oh Tuhan, betapa hinanya aku menganggumi yang bukan hak ku.
Atau memang Engkau sengaja menyiksaku dengan hal macam itu.
Terkhusus kamu, aku ingin membisikan sesuatu yang sejatinya tak ingin orang lain tahu

Aku sayang kamu.
Cukup kau tahu, karena sedari itu aku diam-diam menjadi pengagum mu.
Karena yang kutahu, yang kutahu dan yang kurasa hanya mencintaimu.
Bersyukur, aku sudah jujur dengan diriku.


Malang, 25 November 2016


Ali Ahsan Al Haris

No comments:

Post a Comment