Friday, February 23, 2018

Membela Introvert



Membela Introvert

*Ali Ahsan Al Haris

Bagi pembaca yang pernah menonton Logan atau serial film terbitan Marvel, X-Men, mungkin beberapa pembaca akan berfikiran betapa keren sekali memiliki kekuatan super dan banyak alasan lain. Percaya tidak jika saya mengutarakan pernyataan berbeda jika kesimpulan kita tentang sebuah film yang telah kita tonton mencirikan kepribadian kita. Tentu terlalu dalam jika tulisan ini akan membahas tentang kepribadian seseorang, karena saya bukan ahlinya. Namum demi meluruskan apa yang mereka katakan tentang kaum ku, hehe. Kaum Introvert yang di klaim sana-sini jika kami adalah kaum pendiam dan banyak para pakar psikologi yang mengutuk bahwa orang seperti saya dan kaum saya di luar sana tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan yang layak, alis sulit menjadi kaya.
Membela Introvert/ali ahsan al haris
Nah sekarang, silah di baca secermat mungkin agar para pembaca mengetahui betul siapa kawan kalian, termasuk memahami pasangan kalian lewat secercah informasi dari saya yang kebetulan dominan introvert. Tulisan ini harapanya dapat menjawab sangkaan yang selama ini di identikan kepada saya dan kawan-kawan introvert saya di luar sana. Yes, kami adalah Mutan, keberadaan kami paling minor di dunia.

  1.      Menjadi Introvert tidak ada hubungannya dengan rasa malu, juga tidak menyiratkan bahwa kita takut berinteraksi dengan orang lain. Karena interaksi yang kaum kami maksud adalah interaksi yag bukan basi-basi, kami akan berinteraksi jika obrolan yang di bicarakan mendalam alias berbobot bagi kami, cenderung abstrak, butuh analisis kuat dan mendalam serta berakhir dengan kesimpulan. 

  2.      Kata siapa kalau Introvert tidak memiliki banyak kawan. Kami banyak memiliki kawan, bahkan sangat banyak dan senang berkawan dengan kami. Tapi, kami para Introvert sangat selektif memilih kawan untuk berbicara hal-hal yang sensitif seperti agama, asmara, masalah keluarga bahkan pasangan. Kami tidak akan berbicara hal-hal yang kami rasa itu rahasia kepada semua orang meski kawan tersebut sangat dekat dengan kami, alam bawah sadar kami terkonstruk untuk mengklasifikasi siapa saja kawan yang cocok untuk kita ajak bicara secara mendalam atau tidak. Bagi pembaca yang memiiki kawan Introvert, coba kalian berfikir, betapa kami sangat menghargai arti sebuah pertemanan.

  3.      Bagi yang suka jengkel berteman dengan saya atau kawan kalian yang dari kalangan Introvert, sungguh kalian perlu tahu hal ini. Energi kami terpasok alias terisi dengan cepat saat kaum kami banyak menyendiri. Hal ini bisa kalian fahami dengan kaum kami akan bersemangat jika berlamaan menyendiri di kamar, membaca buku, menonton film sendiri atau bahkan kalian akan sering menemui kami ngopi, makan dan belanja sendiri. Kami sangat menghargai waktu luang dan tenang, kami merasa segar dan bersemangat setelah melewati momen tersebut. So, kami bukanya tidak suka kalian ajak maen keluar rumah, hahaha.

  4.      Saya perjelas lagi di point empat, kami yang Introvert tidak selalu ingin sendirian setiap saat. Namun, kami cenderung lebih nyaman dengan pikiran kami sendiri daripada berada di ruangan yang ramai dan bising.

  5.      Mungkin ini yang sering saya dan beberapa kaum kami lakukan. Saat kalian menemui kaum kami berdiksusi, berforum dan hal-hal yang berbau konfrontasi, kalian akan jelas melihat kekikukan kaum kami. Kami sebenarnya tidak suka berdebat apalagi berkonfrontasi dengan hal-hal yang sebenarnya dapat kita musyawarahkan. Kami akan sangat senang mengalah demi menghindari konflik, oleh karenanya banyak kalangan menyebutkan jika kami adalah kaum yang suka mencari aman, kaum yang suka banget dengan zona nyaman. Perlu kalian tahu, kami tidak suka menjadi populer, kami nyaman dengan hal-hal yang notabenya di belakang layar. Dalam situasi pelik pun, kami suka berfikir sendiri untuk kemudian kami share apa yang telah kami fikirkan. So, jika kalian bertemu dengan si mutan Introvert dan berencana mengajak diskusi atau memutuskan sebuah masalah, saran saya beri tahu kami terlebih dahulu dan berikan kami kesempatan berfikir.

  6.      Bro, jangan paksakan kami untuk menjadi ekstrovert. Begitupun kami tidak akan memaksa kalian untuk menjadi sepeti kami. Kita memiliki perbedaan dalam menyelesaikan masalah, bersosial dll. Kunci utamanya adalah kita kudu saling memahami. Makanya tulisan ini penting jika kalian memiliki saudara, kawan atau pasangan yang berbeda dominan kepribadian.

  7.      Hehehe, untuk yang ini kalian perlu hati-hati jika bertemu dengan kaum kami. Kami bukanya kaum bisu yang gak suka ngomong, Bro. Kami juga suka ngomong bahkan kalau ngomong suka gedabrus. Kaum kami sangat dikenal sebagai pengamat sangat baik, ingat lho, kami kaum yang sangat baik dalam mengamati, menganalisis hal-hal kecil dan mendetail yang mungkin kalian tidak sadari. Kalau kalian gak percaya ya silahkan baca jurnal-jurna penelitian dalam maupum luar negeri yang membahas tentang kita, lak hasile podo seng aku tulis seh.

  8.      Katanya Introvert hidupnya banyak berkembang di dunia online. Bukan begitu, Bro. Aku lak mari ngomong seh nek kaum kita suka menyendiri (aktifitas apapun pokok menyendiri), mungkin kalian menganggap ini hal aneh, tapi karena cara berkomunikasi ini memungkinkan kami lebih banyak kesempatan untuk memikirkan semua hal yang telah kami lalui dan mengisi energi kembali. Please jangan tanya energi apa yang kita isi, sudah saya jelaskan di atas, Mbut.

  9.      Tidak semua Introvert mudah dikenali. Sebagian besar kaum kami memang lebih tenang dan pendiam, tapi itu bukanlah satu-satunya cara kalian untuk mengetahui apakah kami mutan atau tidak, karena ada juga tingkat dominan Introvertnya hampir berbanding dengan ekstro. jelasnya, ekstrovert mendapatkan energi dari dunia luar, Introvert mendapatkan energi dengan mencari di dalam diri mereka sendiri.

  10.  Introvert, meski ditakdirkan menjadi pendengar yang baik, kami juga butuh seseorang untuk diajak bicara. Tidak semua hal kami fikirkan dan lakukan sendiri. Jika kalian memiliki kawan Introvert dan kebetulan sedang mengajak anda curcol, pastikan layani dia dan jangan bosan untuk beranjak mendengarkanya.  Karena saat kalian butuh dengan kami, totalitas lah yang kan kami kedepankan

Bro, tulisan di atas tentu tidak semuanya benar. Kita perlu percaya jika kebenaran yang hqq bersumber dari Illah. Namun bukan berarti kita acuh begitu saja, setidaknya memberi kebermanfaatan untuk sekeliling akan menjadikan kita pribadi yang baik. Satu pesan lagi, Bro. Carilah pasangan yang berbeda kepribadian dengan kita, maksut saya ya kalau ente ekstro, cario yang intro. Jangan nyari yang Reff.

No comments:

Post a Comment