ADU KUAT ANTARA ANGIN
DAN MATAHARI
Suatu ketika di atas Pulau Jawa, Angin dan Matahari adu mulut.
"Aku lebih kuat darimu" kata si Angin. "Tidak, kamu tidaklah
kuat", kata Matahari. Ditengah perdebatan yang tak berujung itu, terlihat
seorang musafir berjalan di seberang sungai.
Musafir itu memakai topi di kepalanya. Matahari dan Angin sepakat
bahwa siapa yang berhasil memisahkan topi dari kepala si musafir itu lah yang lebih
kuat.
Angin mengambil kesempatan pertama. Dia meniup dengan sekuat tenaga
untuk menghempaskan topi itu dari pemiliknya. Tetapi semakin keras dia meniup,
semakin kencang si musafir mencengkeram topi itu ke kepalanya. Perjuangan
berlanjut sampai giliran Angin berakhir.
Sekarang giliran Matahari. Matahari memancarkan radiasinya sekuat
tenaga agar musafir kepanasan. Dan benar, musafir itu merasa kepanasan. Musafir
membuka topinya, hal itu membuat Matahari makin tersenyum. Saat musafir merasa tambah
kepanasan, dia membuka semua bajunya, menjatuhkan pakaian dan barang bawaanya
ke tanah. Kini si musafir telanjang bulat.
Saat Matahari merasa dirinya menang dari Angin karena telah membuat
musafir melepaskan topi dari kepalanya, tiba-tiba si musafir lari ke pelataran
sungai dan mejeburkan tubuhnya ke sungai.
Di tengah kebingungan Matahari dan Angin, tiba-tiba Air berkata “Aku lah
yang paling di antara kalian”
Malang, 8 Februari 2020
Ali Ahsan Al Haris
No comments:
Post a Comment