Wednesday, December 3, 2025

Sayangku, Tiga Hal Tentang Dirimu

Sayangku, Tiga Hal Tentang Dirimu/
aliahsan27.blogspot.com

Setiap malam, sebelum tidur, Nakabiru punya kebiasaan kecil: bertanya pada dirinya sendiri, “Apa tiga hal yang ingin orang lain kenal dariku?” Bukan pertanyaan sederhana, karena jawabannya selalu berubah-ubah mengikuti arah hidup yang sering memelintirnya tanpa aba-aba.

Suatu hari, ia menemukan jawabannya. Tiga hal itu muncul bukan dari ambisi besar, melainkan dari aktivitas-aktivitas kecil yang justru paling jujur menggambarkan dirinya. Ia mencatatnya diam-diam, seperti seseorang yang mencatat doa.

Friday, December 6, 2024

Pentingnya Pelatihan Rutin di Industri F&B

Sinau Bareng dengan Team

Bekerja di industri F&B adalah sebuah pengalaman yang seru dan penuh tantangan. Setiap hari, adaaaaaaaaaaaa saja hal baru yang bisa kita pelajari. Namun, ada satu hal yang saya sadari selama bertahun-tahun bekerja di sini: agar karyawan tetap semangat, pelatihan rutin sangatlah penting.

Monday, October 28, 2024

Mengungkap Rasa dan Sejarah: Kuliner Khas Jepara yang Menyatu dengan Tradisi dan Alam

Jepara, sebuah kabupaten di pesisir utara Jawa Tengah, tidak hanya terkenal dengan kerajinan ukiran kayunya tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang mencerminkan akar budaya dan sejarah masyarakatnya. Dari masa ke masa, hidangan-hidangan khas Jepara tetap bertahan dan berkembang seiring waktu, menciptakan warisan kuliner yang tak lekang oleh perubahan zaman. Pengaruh kerajaan, tradisi, dan alam pesisir menjadi latar kuat bagi lahirnya berbagai kuliner yang menggugah selera.

Sunday, October 20, 2024

Mikul Keduwuren, Mendem Kejeron

 

Mikul Keduwuren, Mendem Kejeron—aliahsan27.blogspot.com

Mulyono pernah menjadi ketua RT. Di masa kepemimpinannya, jalan kampung selalu bersih, keamanan terjaga, dan warga hidup rukun. Namun, tidak banyak yang tahu bagaimana ia mencapainya. Banyak yang menganggapnya bijaksana, meski ada juga yang menyebutnya keras dan culas.

Bowo, ketua RT yang baru, adalah mantan anak buah Mulyono. Terpilih dengan harapan membawa angin segar dan perubahan. Namun, bayang-bayang Mulyono selalu menghantui. Setiap langkah Bowo, selalu ada perbandingan dengan Mulyono.

Monday, September 30, 2024

Ketika Musik Malah Mengganggu Kenyamanan

Ketika Musik Malah Menganggu Kenyamanan.
Thumbnail tidak mempresentasikan judul 

Musik di tempat makan atau kafe memang jadi hal biasa. Kita semua tahu kalau musik bisa bikin suasana jadi lebih hangat dan nyaman. Bahkan, musik juga bisa bikin mood kita lebih baik. Tapi, apa jadinya kalau musik yang diputar malah bikin kita nggak nyaman?


Saya punya pengalaman soal ini. Suatu hari, saya mengajak putri saya ke kolam renang di Bululawang untuk les berenang. Harapannya ya, fokus ke latihannya, seraya santai menikmati waktu. Tapi apa yang terjadi? Musik di sana keras sekali, seperti sedang di tengah-tengah konser, bukan di kolam renang. Jujur saja, rasanya jadi nggak nyaman, padahal saya cuma mau menikmati momen menemai putri saya les berenang. 

Saturday, August 24, 2024

Mulyono dan Kebenaran Dibalik Kayu

 

Mulyono dan Kebenaran Dibalik Kayu

Mulyono , seorang pengusaha mebel, terkenal akan kesuksesannya dalam mengekspor furniture ke Eropa. Namun di balik kesuksesannya, ia menyimpan kegelisahan. Ia memiliki tiga anak yang terus berselisih paham tentang arah usaha keluarga. 

"Kayu jati adalah kebenaran!" seru anak sulungnya. "Kekuatan dan keabadian ada padanya!"

"Kayu mahoni lebih baik," bantah anak tengahnya. "Lebih indah dan mudah diukir."

"Rotan adalah masa depan!" tukas si bungsu. "Fleksibel dan ramah lingkungan!"

Friday, August 23, 2024

Darmo Sang "Raja Jawa”

 

Darmo Sang "Raja Jawa"

Di sudut kampung yang kental dengan budaya Jawa, hidup seorang lelaki bernama Darmo, ia hidup harmonis dengan istri dan ketiga anaknya. Darmo berprofesi sebagai tukang mebel. Ekonomi keluarganya cukup mapan karena sering ekspor ke Eropa. Tak hanya dikenal karena keterampilan tangannya, Darmo juga dikenal sebagai orang yang sangat taat pada ajaran dan budaya Jawa. Langkah dan tutur katanya sangat sopan, membuat orang yang pertama kali mengenalnya terkagum-kagum. Sopan, murah senyum, pakaian yang ia kenakan sederhana dan guyub dengan masyarakat sekitar.

Namun dalam hati Darmo, ia merasa dirinya lebih dari sekadar tukang ukir. Ia merasa darah kebangsawanan mengalir dalam tubuhnya, meski ia sendiri tidak pernah tahu dari mana perasaan itu muncul.

"Perawa’an iki cocok dari rojo Jowo," gumamnya setiap kali bercermin.