Perjalanan Mimpi dan Perubahan Hidup/Ali Ahsan Al Haris/2023 |
Sudah empat hari Karjo lemah dan tak berdaya, ia terbaring sakit di rumah selama empat hari. Ia merasakan sakit kepala dan demam tinggi yang membuatnya sulit untuk tidur dengan nyenyak. Setiap kali ia tertidur, Karjo mengalami mimpi-mimpi yang cukup aneh.
Pada salah satu mimpinya, Karjo bertemu dengan Mahatma Gandhi. Karjo merasa sangat terkejut karena ia tidak pernah mempelajari sejarah atau budaya India secara mendalam. Namun, Mahatma Gandhi tampaknya sangat dekat dengan hati Karjo, dan mereka berbicara tentang kemanusiaan dan hak asasi manusia. Karjo merasa seperti ia bisa merelakan semua rasa sakitnya saat itu dan berbicara dengan Mahatma Gandhi seperti seorang teman lama.
Mimpi Karjo tidak berhenti disitu saja. Dia kemudian bertemu dengan seorang tokoh sejarah Indonesia, yaitu Tan Malaka. Karjo sangat terkesan dengan cerita Tan Malaka tentang perjuangannya melawan penjajahan Belanda dan dia ingin belajar lebih banyak dari Tan Malaka tentang sejarah dan perjuangan Indonesia. Atau setidaknya menjadi pribadi yang idealis dalam mempertahankan prinsip-prinsip hidup.
Selain itu, Karjo juga bermimpi bertemu dengan Franz Kafka, penulis novel Metamorfosis. Karjo bertanya kepada Kafka tentang tokoh utama dalam novel tersebut, Gregor Samsa. Karjo merasa sangat terkesan dengan cara Kafka menulis dan menggambarkan kehidupan manusia melalui kisah-kisahnya.
Baca juga: Bacaan Kok Gini-Gini Aja
Karjo merasa terinspirasi oleh mimpi-mimpinya dan merasa semakin bersemangat untuk mempelajari lebih banyak tentang sejarah, sastra, dan filsafat. Ia merasa bahwa setiap mimpi yang ia alami memberikan pengalaman dan pengetahuan yang berharga untuk hidupnya.
Setelah sembuh dari penyakitnya, Karjo memutuskan untuk melakukan beberapa perubahan dalam hidupnya. Ia ingin lebih memperhatikan kesehatannya, mempelajari lebih banyak tentang sejarah dan budaya, dan berkontribusi lebih banyak pada masyarakat. Ia merasa bahwa mimpi-mimpinya memberikan pengaruh besar pada keputusannya untuk berubah.
Karjo juga merasa tergerak untuk berbicara dengan orang-orang di sekitarnya tentang pentingnya kemanusiaan dan hak asasi manusia. Ia merasa bahwa mimpi-mimpinya memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya memperjuangkan hak-hak dasar manusia, seperti hak untuk hidup dan kebebasan berpendapat.
Dalam beberapa bulan setelah mimpi-mimpinya, Karjo menjadi lebih aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan. Ia bergabung dengan sebuah organisasi lokal yang bekerja untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat dan lingkungan. Ia juga mulai menulis cerita dan opini tentang kemanusiaan dan hak asasi manusia untuk sebuah media online.
Baca juga: Teknik Membaca
Karjo merasa bahwa mimpi-mimpinya telah memberikan inspirasi dan motivasi untuk melakukan perubahan positif dalam hidupnya. Ia merasa lebih terhubung dengan sesama manusia dan bersemangat untuk membuat perbedaan dalam dunia ini. Karjo percaya bahwa setiap mimpi membawa pesan dan pengalaman yang berharga, dan ia siap menerima dan belajar dari mimpi-mimpinya yang akan datang.
Baca serial tulisan Ramadhan di sini
No comments:
Post a Comment