Saturday, April 1, 2023

Kisah Karjo dan Si Pemabuk

Kisah Karjo dan Si Pemabuk/Ali Ahsan Al Haris/2023

Karjo adalah seorang pria paruh baya yang hidup sendirian di sebuah rumah kecil di pinggiran kota. Ia adalah seorang tukang kayu yang pandai, namun hidupnya jauh dari istimewa. Ia tidak punya keluarga dan teman yang dekat, sehingga ia sering merasa kesepian dan terisolasi.

Tetangga-tetangga di sekitar rumah Karjo juga tidak terlalu menyukainya, terutama seorang tetangga yang sering mabuk dan membuat keributan di tengah malam. Setiap kali si pemabuk itu mabuk, ia akan berteriak-teriak dan merusak barang-barang di rumah Karjo, serta mengganggu ketenangan lingkungan sekitar.


Meskipun begitu, Karjo selalu mencoba untuk tetap sabar dan menghadapi gangguan itu dengan kesabaran. Ia berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang damai dan tanpa konflik.

Suatu malam, ketika si pemabuk itu kembali mabuk dan merusak rumah Karjo, Karjo merasa sangat kesal dan tidak tahan lagi. Ia merasa bahwa ia sudah cukup sabar selama ini dan ia tidak bisa terus menerima gangguan itu.


Namun, ketika ia sedang berpikir untuk memanggil polisi atau melakukan tindakan lain untuk menghentikan pemabuk itu, tiba-tiba Karjo melihat sebuah cahaya terang yang menyilaukan dari langit. Cahaya itu semakin lama semakin dekat, dan ketika Karjo melihat lebih dekat, ia melihat sebuah UFO yang mendarat tepat di depan rumahnya.

Friday, March 31, 2023

Sendiri dan Terusir

Sendiri dan Terusir/Ali Ahsan Al Haris/2023

Di desa Durian Runtuh, Karjo membangun peternakan ayam yang cukup besar. Idenya membangun peternakan di pojokan desa sejalan dengan arahan Pemerintah Desa. Disana ada lahan milik desa yang luasnya 30 hektar lebih dan kurang produktif untuk pertanian, kondisinya cukup gersang dan jarak terdekat dari rumah penduduk mencapai 3 km. Selain peternakan ayamnya, hanya terdapat beberapa kandang kerbau milik warga desa. Karjo sangat senang, bisnis peternakan ayamnya bakal minim keluhan dari warga sekitar, terutama bau kotoran ayamnya yang sangat menyengat.


Sampai saat ini, bisnis peternakan ayamnya sudah berjalan dua belas tahun. Karjo kini banyak dibantu Paidi anak pertamanya, si bungsu mondok di Gontor Ponorogo dan belum lulus, terakhir bertemu dengannya, Karjo berharap kedua anaknya kelak yang melanjutkan bisnisnya.


Dua belas tahun berjalan, banyak usaha sejenis yang menjadi kompetitor Karjo. Di areal peternakannya saja, ada tiga pemilik peternakan ayam potong. Karjo sendiri tidak merasa keberatan dengan hal itu, adanya kompetitor sejenis membuatnya semakin giat belajar dan kreatif dalam menjalankan bisnis.

Lahan seluas 30 hektar lebih milik Pemerintah desa memang dijadikan khusus sebagai areal peternakan. Para peternak membayar retribusi per meter Rp. 75.000 setiap tahunnya. Kebayang dong berapa pemasukan desa per tahun dari para peternak yang menyewa lahan di sana.

Thursday, March 30, 2023

Santap Gagasan, Eka Kurniawan dan Kafe Baca

Santap Gagasan, Eka Kurniawan dan Kafe Baca

Nurman sangat berterima kasih kepada Karjo lantaran pernah mengajaknya ke acara #Santap_Gagasan di Kafe Baca pada tahun 2016. Karjo tahu jika Nurman sangat mengidolakan Eka Kurniawan, ia mengaku bahwa novel Cantik itu Luka menjadi alasan kuatnya untuk membaca karya sastra.

Saat Nurman dan Karjo tiba di Kafe Baca, tempat itu sudah dipenuhi oleh banyak peserta. Mereka kebingungan mau duduk di mana, beruntung ada Mas Isa yang membantu mereka mencarikan tempat duduk agar dekat dengan Eka Kurniawan. Acara yang semestinya dimulai pukul 7 malam agak molor karena Eka Kurniawan dan Mas Yusri Fajar datang terlambat, namun hal itu tidak membuat peserta acara menjadi lesu. Malah, semakin malam, peserta yang datang semakin banyak.


Kafe Baca bagi Nurman merupakan sebuah tempat yang sangat berarti. Keberadaannya di tengah-tengah banjir informasi yang semakin deras membuat Kafe Baca menjadi tempat yang cocok untuk memilah dan menyaring informasi yang hari ini begitu kompleks. Nurman menganggap Kafe Baca sebagai sebuah pulau yang dihuni oleh para penggiat yang selalu siap membagikan air jernih yang telah mereka kumpulkan selama perjalanan mereka.

Wednesday, March 29, 2023

Drama Bahagia

Drama Bahagia/Ali Ahsan Al Haris/2023


“Awak dewe neng kene isok guya-guyo. PR-e awak dewe gowo rasa bahagia seng saiki dirasake ke keluarga neng omah”, ucap salah satu rekan saya di tengah-tengah obrolan, anggap saja namanya Karjo.

Begini, di antara kita tentu memiliki aktivitas di luar rumah. Mulai dari urusan pekerjaan, silaturahmi, moloekatan bahkan padu. Di dalam aktifitas yang kita jalani khususnya ngobrol, sebagian orang atau bahkan diri kita sendiri merasa lepas. Lepas yang saya maksudkan adalah rasa bahagianya berlimpah ruah daripada saat di rumah dengan keluarga. Kita seolah bebas mau bertindak dan berucap apa saja, merasa sefrekuensi dengan rekan-rekan kita di tongkrongan dan menganggap merekalah yang bisa mengerti diri kita.


Kita seolah menjadi orang lain saat di luar rumah. Menjadi lebih bahagia, lepas dan terkadang tak terkontrol. Rumah dan keluarga seolah menjadi benteng, perasaan bahagia kita tetiba hilang. Tembok rumah menjadikan kita pribadi yang pendiam, pemarah dan seolah tidak ada yang mengerti perasaan kita sehingga sehari-hari di dalam rumah hanyalah kepura-puraan belaka. Pura-pura bahagia di depan pasangan, pura-pura menjadi anak yang alim di mata kedua orang tua kita dan berdrama menjadi lakon Ayah yang baik bagi anak-anak kita.

Celetukan si Karjo menjadikanku berfikir, “Ini bukan sembarang guyonan. Bisa saja dia sengaja berkelakar seperti itu karena ingin menyindir salah satu dari rekan ngobrolnya. Atau jangan-jangan yang Karjo maksudkan adalah kita semua?” batinku.

Tuesday, March 28, 2023

Bertemu dengan Penulis-Penulis Favorit: Impian yang Tak Tergoyahkan


Ali Ahsan Al Haris/2023

Karjo adalah seorang pembaca yang memiliki ketertarikan mendalam pada dunia sastra. Sudah sejak kecil, Karjo menyukai membaca buku-buku dari penulis terkenal. Setiap kali membaca sebuah buku, Karjo merasa seperti berada di dalam dunia yang berbeda, dan itu adalah pengalaman yang luar biasa.

Beberapa tahun terakhir ini, Karjo semakin terobsesi untuk bertemu dengan penulis-penulis buku yang pernah ia baca. Karjo merasa seperti mengenal mereka dari halaman-halaman buku mereka, dan ia ingin mengucapkan terima kasih langsung kepada mereka.

Karjo selalu membayangkan bagaimana rasanya bertemu dengan penulis favoritnya. Karjo membayangkan dirinya duduk di sebuah kafe dengan penulis tersebut, sambil minum secangkir kopi dan berbincang-bincang tentang karya mereka. Karjo ingin bertanya tentang inspirasi mereka, dan apa yang membuat mereka ingin menulis.


Namun, Karjo sadar bahwa impiannya untuk bertemu dengan penulis-penulis tersebut cukup sulit untuk diwujudkan. Mereka adalah orang-orang yang sibuk dengan jadwal yang padat, dan ia hanya seorang pembaca biasa, pengangguran dan berkali-kali gagal dalam asamara. Tapi Karjo tidak akan menyerah begitu saja.

Karjo mulai mencari tahu tentang acara-acara penandatanganan buku dan festival sastra yang diadakan di kotanya. Karjo berharap bisa bertemu dengan penulis favoritnya di acara tersebut. Namun, kebanyakan acara tersebut diadakan di kota-kota besar, dan ia tinggal di kota kecil yang jauh dari sana.

Monday, March 27, 2023

Yavi, si Juragan Thrift


 Yavi, si Juragan Thrift/aliahsanalharis/2023

Karjo dan Yavi adalah teman masa SMA yang tak terpisahkan. Yavi memiliki semangat berdagang yang tinggi dan berusaha mencari celah di mana saja untuk menjual barang. Ia sudah mencoba menjual berbagai jenis barang mulai dari kerupuk hingga tiket pesawat. Namun, usaha yang paling menonjol dari Yavi adalah menjual pakaian bekas atau sisa impor dengan merk-merk Luxury seperti Hermes, Gucci, Balenciaga, Prada, Bottega Veneta, Fendi, Valentino Garavani dll.

Pada suatu hari, Karjo mengalami pengalaman unik dengan Yavi. Saat itu, Yavi menghibahkan satu-satunya sepeda motor yang ia miliki ke sebuah yayasan pendidikan. Menurut Karjo, Yavi melakukan hal itu karena ia merasa iba melihat yayasan tersebut tidak memiliki kendaraan operasional, padahal program-program yang diselenggarakan di sana sangat bagus.

Baca juga: Menjerat Gus Dur

Kegiatan berdagang yang digeluti Yavi membuatnya sering ketinggalan pelajaran di sekolah. Namun, keberuntungan selalu berpihak padanya. Berbagai pertolongan datang dari berbagai arah, termasuk beberapa teman Karjo yang sering membantu menyelesaikan tugas-tugas Yavi dan mengisi kehadirannya di kelas.

Ketika Karjo dan rekan-rekannya naik kelas 3 SMA, Yavi sudah mampu membeli mobil Grand Max. Meski ia masih memiliki keterampilan menyetir yang terbatas, Yavi tetap bangga dan bersemangat mengendarai mobil barunya dari dealer ke tempat tongkrongan mereka.

Sunday, March 26, 2023

Sinau Bareng dengan Anakku


Berguru Kepada Anakku

Di acara Majelis Masyarakat Maiyah Relegi Malang edisi 96 di Rumah Maiyah Al-Manhal Malang, entah saat itu kita sedang bicara sub bab apa, kurang lebih Cak Yudi Rochmat mengatakan ke para jamaah yang hadir seraya menatap saya.

“Anak usia satu sampai dua tahun, sedang proses belajar What (Apa) dan Who (Siapa). Coba kita ingat kembali saat anak-anak kita di umur itu, pasti akan bertanya kepada orang tuanya dengan awalan apa dan siapa”. Saya lupa persisnya apa yang dikatakan Cak Yudi, kurang lebih ringkasnya seperti itu.

Selesai majelisan, apa yang diutarakan oleh Cak Yudi menancap betul dipikiranku. Saya mencoba memutar ulang memori dengan anak saya setahun kebelakang.

“Oh ya ya, pantes kok anak ku senengane tekok ae iki opo dan sopo. Tibake kuwi toh seng dimaksud karo Cak Yudi”, batinku.

Sebagai rasa syukur dan terima kasihku ke Cak Yudi, saat itu juga saya sering sinau bareng dengan anakku . Tak tenani sinauku, dengan bantuan sumber yang terbatas dan asal gayuh, ada beberapa poin yang aku catat dan pastinya perlu tambahan lagi dari pembaca yang budiman.